PENGUMUMAN: Mulai tanggal 27 Februari 2017, KeSEMaTPEDIA bergabung dengan website KeSEMaTONLINE. Klik di sini.

31.3.15

Cara Merawat Batik Mangrove



Batik Mangrove. (Sumber foto).

Merawat batik yang Anda sayangi itu penting lho, karena selain bisa menjaga kualitas warna, juga bisa bikin batik Anda jadi awet muda. Langsung saja, kita simak tips-tipsnya.

1. Gunakan shampo pencuci khusus batik (lerak) atau shampo rambut yang terlebih dahulu dilarutkan ke dalam air.
Jangan gunakan deterjen kimia atau sejenisnya untuk mencuci kain batik pewarna alami, karena dapat mempercepat pemudaran warna.

2. Jangan rendam terlalu lama.
Jangan terlalu lama merendam kain batik, karena dapat merusak kain, cukup rendam selama 5 – 10 menit saja.

3. Jangan gunakan mesin cuci dan laundry.
Setelah direndam, ada baiknya kita kucek sendiri kain batiknya, karena mesin cuci dan laundry dapat memudarkan warna batik Anda. Jika ada noda kotoran pada batik, Anda bisa mengusapnya dengan jeruk nipis pada noda tersebut sampai noda itu hilang.

4. Jemur dengan terbalik.
Setelah selesai mencuci, batik tidak usah diperas dan jangan dijemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Ada baiknya, jika pada saat menjemur, batik dalam keadaan terbalik, sehingga bagian luar tidak terkena matahari langsung.

5. Lapisi kain batik saat memberi pengharum pakaian dan menyetrika.
Setelah kering, jika Anda ingin menambahkan pewangi/pelembut pada batik Anda, ada baiknya tidak langsung menyemprotkannya pada kain batik. Sebelumnya, lapisi terlebih dahulu dengan kain putih ataupun polos di atas batik Anda, sebelum menyemprotkan pewangi/pelembut tadi.

6. Lapisi kain batik saat menyetrika.
Setelah diberi pengharum/pelembut, jangan singkirkan kain putih ataupun polos tadi. Saat menyetrika, biarkan kain pelapis itu melapisi kain batik Anda. Hal ini dilakukan agar panasnya tidak terkena secara langsung ke batik Anda.

7. Jangan menyemprotkan minyak wangi/parfum secara langsung pada kain batik.
Jangan menyemprotkan parfum/minyak wangi secara langsung pada kain batik Anda, karena bahan kimianya dapat merusak warna alami batik Anda.

"Lestarikan Alam dan Budaya dengan Mendukung Penggunaan Batik Pewarna Mangrove, Batik Bakau.” (Cahyadi Adhe Kurniawan).

1 komentar: