Bunga ungu Ipomea-pes caprae. (Sumber foto).
Menurut Tomlison (1994) vegetasi mangrove tersusun tiga komponen:
a). Komponen mayor, yaitu jenis yang mengembangkan karakteristik morfologi yang berupa akar udara dan mekanisme fisiologi yang berupa kelenjar garam untuk adaptasi terhadap kondisi lingkungan. Jenis yang mempunyai kelenjar garam antara lain: Rhizophora, Ceriops, Avicennia, Bruguiera dan Sonneratia.
b). Komponen minor, yaitu tumbuhan pantai yang merupakan jenis yang tidak menonjol, dapat tumbuh di sekeliling habitat. Misalnya Spinifex litorens (gulung-gulung) dan Ipomea-pes caprae.
c). Asosiasi mangrove, yaitu jenis yang tidak tumbuh pada komunitas mangrove sesungguhnya dan dapat tumbuh pada tanah daratan (terrestrial). Contoh: Terminalia catappa (ketapang) dan Carbera manghas (bintaro). (Ardyan Syahputra).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar